Tim Dokter: Kondisi Erwiana Membaik

KBR68H, Surakarta - Tim dokter Rumah Sakit Amal Sehat, Sragen, Jawa Tengah menyatakan kondisi kesehatan TKI Erwiana Sulistyaningsih mulai membaik.

Ketua Tim, dr. Imam Fadli mengatakan, Erwiana mengalami gegar otak dan belum bisa berdiri maupun berjalan. Menurutnya, Erwiana butuh waktu penyembuhan sekitar dua pekan.

“Erwiana kondisinya sudah mulai membaik. Dia makannya sudah banyak, hanya belum bisa duduk begitu lama, karena duduk lama dia akan pusing, karena ada gegar otaknya. Sekarang masih dalam proses penyembuhan semua luka di sekujur tubuhnya juga sudah kita obati dan semoga Erwiana bisa segera sembuh dan beraktifitas seperti semula lagi,” jelas Imam Fadli.

Sementara, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mulai mendampingi TKI korban penganiayaan di Hong Kong itu.

Wakil Ketua LPSK, Lili Pintauli Siregar mengatakan, tim Satgas LPSK Rabu ini (22/1) telah berada di Sragen untuk memberikan pelayanan darurat kepada Erwiana. LPSK akan menyiapkan bantuan layanan hak prosedural dan psikologis kepada TKI tersebut.

"Memastikan bahwa ini kan sudah berjalan prosesnya polisi Hong Kong sudah ada di sana, kemarin sudah di lakukan pemeriksaan, dia kan sedang berada di rumah sakit juga, jadi kami memastikan apa yang bisa kami lakukan untuk itu, jika sudah diberikan akan kami koordinasikan, nah apa misalnya mungkin pendampingan karena berhubungan dengan kesaksiannya paling tidak Erwiana bisa kita dampingi pada saat diperiksa setiap saat pemeriksaan oleh penyidik baik oleh kepolisian setempat maupun Hongkong," kata Lili kepada KBR68H

Erwiana Sulistyaningsih TKI asal Sragen, Jawa Tengah disiksa majikannya di Hong Kong. Kasusnya kemudian memicu kemarahan buruh migran di Hong Kong. Saat ini, Erwiana mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Amal Sehat, Sragen, Jawa Tengah.

Pekan lalu, Erwiana tiba di Indonesia dari Hongkong dengan luka di sekujur tubuh. Keluarga mengaku tak tega dan menangis saat melihat kondisi Erwiana. Keluarga menilai perilaku majikan Erwiana tidak manusiawi. Keluarga Erwiana kini bisa bernapas lega setelah kondisi Erwiana mulai membaik dan mendapat kunjungan Kepolisian Hong Kong untuk menangani kasus ini.

Erwiana di rawat di ruang kelas utama 2.1 Bangsal Al Huda RS Amal Sehat Sragen. Ruangan tersebut dijaga ketat polisi. Puluhan jurnalis asing dan nasional maupun lokal masih berdesakan di lokasi tersebut. Erwiana tampak terbaring di tempat tidur dengan infus masih terpasang di tubuhnya. Selimut batik warna coklat dan perban masih menutupi kakinya yang terluka.

Editor: Anto Sidharta