KBR68H,Jakarta - Tim gabungan berhasil mengevakuasi 3 jenazah korban ledakan tambang di Sawahlunto, Sumatera Barat. Kepala BPDB Sumatera Barat, Ade Edward mengatakan, ketiga jenazah ditemukan pukul 06.00 WIB pagi tadi.
Kata dia, jenazah korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk diidentifikasi. Korban yang ditemukan bernama Komar, Anton, dan Ucok. Dia menambahkan, keberadaan tambang rakyat tersebut saat ini tengah dievaluasi.
"Sebetulnya kalau disiplin menggunakan standar keamanan tambang bawah tanah yang benar itu aman. Karena di sana juga asecara berkala diberikan pelatihan safety. Bahkan program dari Jepang sampai bikin training center. Tapi namanya juga tambang rakyat pekerjanya sering berganti. Yang sudah dilatih pergi diganti yang baru. Harusnya kepala tekniknya ketat menyeleksi," kata Ade Edward saat dihubungi KBKR8H.
Ade Edward menambahkan, timnya tengah mencari satu korban lainnya di lokasi ledakan. korban yang tengah dicari bernama Arpan. Dia memperkirakan, satu korban lain terjebak tidak jauh dari lokasi penemuan 3 jenazah tadi pagi.
Tiga jenazah ditemukan di kedalaman 150 meter dari mulut tambang. Minggu lalu sebuah tambang di Sawahlunto meledak akibat terbakarnya gas metana di dalam tambang. Korban berjumlah lima orang. Satu orang di antaranya langsung ditemukan dalam keadaan tewas. Menanggapi hal tersebut, Kementerian ESDM langsung menurunkan tim investigasi.
Editor: Antonius Eko