Bagikan:

Tarif Angkot Naik Selama Banjir, Warga Diminta Catat Nopol dan Lapor

KBR68H, Jakarta - Dinas Perhubungan DKI Jakarta meminta warga mencatat nomor polisi angkutan umum kota (angkot) yang menaikkan tarif secara sepihak selama banjir

NUSANTARA

Senin, 20 Jan 2014 22:36 WIB

Tarif Angkot Naik Selama Banjir, Warga Diminta Catat Nopol dan Lapor

Tarif Angkot Naik Selama Banjir, Warga Diminta Catat Nopol dan Lapor

KBR68H, Jakarta - Dinas Perhubungan DKI Jakarta meminta warga mencatat nomor polisi angkutan umum kota (angkot) yang menaikkan tarif secara sepihak selama banjir. Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Riza Hasyim mengancam akan mencabut izin trayek angkot tersebu. Kata dia, dinas tak pernah mengeluarkan aturan yang meminta angkot menaikkan tarif di kala bencana Ibukota.

"Laporkan saja, mobil apa, nomor platnya, arah ke mana. Lapor nanti kita langsung tindaklanjutin. Catat saja, nomornya, jam berapa, itu kita akan lanjutkan ke terminal, kita kandangkan, kita stop operasinya itu. Itu nggak ada menaikkan tarif itu. Aturan mana itu. Kalau mau begitu, berhenti saja, jangan dioperasikan mobilnya gitu," kata Riza kepada KBR68H.

Sebelumnya, sebagian warga Jakarta pengguna angkutan umum mengeluhkan penaikan tarif angkot selama banjir. Para supir beralasan, penaikan tarif dilakukan karena harus menghindari banjir dengan cara lewat jalan tol atau pun mempertaruhkan mesin kendaraannya demi menerobos genangan air. Kenaikkan tarif angkot secara sepihak beragam, antara 50 hingga 300 persen.


Editor: Damar Fery Ardiyan

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending