Bagikan:

Target Seribu Desa Koperasi Kredit di NTT

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Dinkop UMKM) Nusa Tenggara Timur, akan menjadikan seribu desa di NTT sebagai desa koperasi Kredit. Ini karena di seribu desa itu mengelola dana 250 juta per desa.

NUSANTARA

Jumat, 24 Jan 2014 16:57 WIB

Author

Silver Sega

Target Seribu Desa Koperasi Kredit di NTT

Seribu Desa, Koperasi Kredit, NTT

KBR68H, Kupang - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Dinkop UMKM) Nusa Tenggara Timur, akan menjadikan seribu desa di NTT sebagai desa koperasi Kredit. Ini karena di seribu desa itu mengelola dana 250 juta per desa.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM NTT Thomas Bangke mengatakan, seribu desa yang akan menjadi desa koperasi itu adalah desa yang menerima program Desa Mandiri Anggur Merah (DEMAM).

"Untuk program DEMAM, kita sudah melakukan koordinasi dengan Kepala Bappeda dan seluruh Desa Mandiri Anggur Merah di NTT yang jumlahnya sekitar 830-an lebih, nanti di 2014 akan menjadi seribu lebih, secara bertahap kita harapkan seluruh Desa Mandiri Anggur Merah akan menjadi desa koperasi kredit karena mereka mengelola dana 250 juta," tutur Thomas Bangke.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM NTT Thomas Bangke menambahkan, sebelum membentuk koperasi di Desa Mandiri Anggur Merah, pihaknya terlebih dahulu membina para calon pengurus koperasi dan menyosialisasikan terkait hak dan kewajiban anggota koperasi.

Sejak 2011 lalu, Pemerintah NTT menggelontorkan dana Rp 250 juta pada masing-masing desa yang ditetapkan sebagai desa Mandiri Anggur Merah. Tahun 2011 sebanyak 287 desa, tahun 2012, 289 desa dan tahun 2013 sebanyak 306 desa. Di NTT tedapat 3.246 desa dan kelurahan. Pemda NTT bertekad seluruh desa dan kelurahan di NTT menjadi Desa Kelurahan Mandiri Anggur Merah.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending