KBR68H, Banyuwangi - Kepolisian Banyuwangi, Jawa Timur menurunkan 600 personel untuk memperketat pengamanan perbatasan kabupaten. Pengamanan tersebut dilakukan setelah pasukan antiteror Densus 88 menangkap dua terduga teroris di Surabaya. Kepala Bagian Operasional Kepolisian Banyuwangi, Sujarwo mengatakan, pengamanan di perbatasan kabupaten ini dilakukan untuk mencegah masuknya teroris ke daerahnya. Selain perbatasan kabupaten, polisi juga memperketat pengamanan di Pelabuhan Ketapang dan sejumlah obyek vital lainya.
“Iya fokus saya makanya kemarin kan sebelum penyebrangan itu di terminal Kapuran itu kan sebelum penyeberangan itu fokus ke sana di perbatasan. Semua dikerahkan semua Polsek semua jajaran pokoknya semua operasi semua bareng- bareng serentak. Sepertiga kalau di polsek- polsek sepertiga iya sekitar 600-an,” kata Sujarwo.
Sujarwo menambahkan, pengamanan ini bakal dilakukan hingga beberapa pekan ke depan untuk menjamin kemanan di kabupaten ujung timur pulau Jawa ini.
Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Kepolisian Indonesia menangkap dua terduga teroris di Kampung Kalilom, Surabaya, Jawa Timur kemarin malam, Senin (20/1). Polisi menemukan bom rakitan dan sejumlah barang bukti lain saat menggeledah rumah terduga teroris itu.
Editor: Damar Fery Ardiyan