KBR68H, Bondowoso – Pemerintah Kabupaten Bondowoso menargetkan ekspor kopi arabika ke Eropa dan Amerika pada 2014 meningkat hingga 200 ton. Tahun lalu, Bondowoso hanya bisa mengekspor kopi arabika sebanyak 100 ton lebih.
Pejabat Dinas Kehutanan dan Perkebunan Bondowoso, Sukristiawa optimistis target itu dapat tercapai karena produksi tanaman kopi tahun ini meningkat.
“Untuk tahun 2014 ini, target ekspor kopi arabika di Bondowoso, kurang lebih 200 ton. Pada tahun 2013 hanya bisa memproduksi 110 ton, hal itu disebabkan fluktuasi produksi pada tanaman kopi. Kemungkinan tahun ini siklusnya naik dan target itu dapat kita lampaui,” kata Sukristiawan pada KBR68H.
Pejabat Dinas Kehutanan dan Perkebunan Bondowoso, Sukristiawa menambahkan, untuk mencapai target tersebut, intitusinya terus melakukan peningkatan dan pengawasan mutu kopi bersama Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) Jember.
Saat ini luas lahan tanaman kopi di Bondowoso mencapai enam ribu hektar. Lahan itu tersebar di beberapa sentra kopi seperti Kecamatan Pakem, Maesan, Sumber Wringin, Cermee, Botolinggo dan Sempol. Sejak eskpor perdana pada tahun 2011 lalu, Pemkab Bondowoso telah membentuk 37 kelompok cluster kopi ekspor yang terbukti meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani.
Editor: Anto Sidharta
Tahun Ini, Target Ekspor Kopi Bondowoso Naik 2 Kali Lipat
Pemerintah Kabupaten Bondowoso menargetkan ekspor kopi arabika ke Eropa dan Amerika pada 2014 meningkat hingga 200 ton. Tahun lalu, Bondowoso hanya bisa mengekspor kopi arabika sebanyak 100 ton lebih.

NUSANTARA
Rabu, 22 Jan 2014 19:58 WIB


Ekspor, Kopi, Bondowoso
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai