KBR68H, Nunukan - Warga miskin di wilayah perbatasan Nunukan, Kalimantan Utara, dipastikan akan menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) melalui Program Penerima Bantuan Iuran Daerah (PBID).
Masih banyaknya warga miskin di wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan yang tidak terdaftar dalam program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dipastikan akan menjadi peserta BPJS.
Kepala Sie Pelayanan Kesehatan Dasar Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan Heriyanti mengatakan, pemerintah daerah melalui program PBID akan menanggung iuran premi BPJS warga miskin.
“Kenyataannya di lapangan bahwa masih banyak masyarakat kita yang tidak mampu tetapi tidak tercover di Jamkesmas, nah makanya ada di situ namanya Penerima Bantuan Iuran Daerah, jadi itu yang dibayarkan preminya oleh daerah,“ tutur Heriyanti.
Kasie Pelayanan Kesehatan Dasar Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan Heriyanti menambahkan, saat ini pemerintah daerah masih mendata warga miskin yang belum terdaftar dalam jamkesda. Sementara warga miskin yang tergabung dalam Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) di Kabupaten Nunukan sebanyak 12 ribu orang.
Editor: Anto Sidharta
Solusi Pemda Nunukan untuk Jamin Kesehatan Warga Miskin
Warga miskin di wilayah perbatasan Nunukan, Kalimantan Utara, dipastikan akan menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) melalui Program Penerima Bantuan Iuran Daerah (PBID).

NUSANTARA
Rabu, 22 Jan 2014 13:56 WIB


Pemda Nunukan, Kesehatan, Warga Miskin
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai