KBR68H, Jakarta - Gubernur Jawa Timur Soekarwo membantah adanya keterkaitan antara kematian satwa Kebun Binatang Surabaya (KBS) dengan sengketa pembangunan pusat perbelanjaan di sana. Dia menegaskan, satwa tersebut mati karena usia. Namun, dia dan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini akan menemui Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan untuk membahas matinya satwa di KBS pada Senin (20/1) depan.
"Nanti ketemu Menteri Kehutanan, kita ketemu dan kita akan menyampaikan itu kepada Menteri Kehutanan. Kalau tim kita sudah turun kesana mengecek, tim kehutanan juga sudah turun, serius. Masih faktanya mau dibawa ke Menteri Kehutanan, lalu digarap jadi informasi. Informasinya nanti, tim nya Departemen Kehutanan, Timnya Provinsi, Timnya Wali Kota jadi satu," ujar Soekarwo, Rabu (15/1).
Sebelumnya, sejumlah satwa mati di KBS. Salah satunya adalah Singa Afrika yang terlilit kawat di dalam kandang. Sebuah media asing menyebut KBS sebagai kebun binatang paling sadis di dunia.
Sementara itu, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menuding adanya pihak-pihak yang ingin kebun bintang tersebut ditutup, agar bisa dijadikan pusat perbelanjaan karena lokasinya yang strategis. (Baca: Awasi Satwa, CCTV Dipasang di Seluruh KBS)
Editor: Damar Fery Ardiyan