KBR68H, Jakarta – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (20/1), untuk melaporkan dugaan permainan yang terjadi di Kebun Binatang Surabaya (KBS).
Dia mengatakan adanya permainan dalam kepengurusan KBS di sana, salah satunya terkait dengan penukaran satwa dengan barang bergerak seperti mobil oleh pengelola kebun bintang. Dia mencatat hingga kini KBS kehilangan 420 satwa langka akibat kecurangan tersebut. Tri Rismaharini juga menyerahkan data-data kecurangan itu ke KPK.
"Ini soal pertukaran ini. Kalau benar secara hukum silahkan. Ini menurut analisa, setelah Universitas Airlangga audit baik dari sisi sosial maupun administrasi maupun fisik teknis, banyak d isitu diberikan masukan Teknis nya begini. Kemudian termasuk status hukumnya binatang. Jadi di situ, mereka tak boleh ada pertukaran, pergantian satwa. Misalkan satwa dinilai rupiah, mobil, bangunan," ujar Risma di Gedung KPK.
Tri Rismaharini mencontohkan hilangnya satwa langka di antaranya, Jalak Bali dan Komodo. Kedua binatang tersebut hampir senilai ratusan juta rupiah.
Beberapa waktu lalu banyak satwa di KBS yang mati. Salah satunya adalah singa Afrika. Singa tersebut mati terlilit kawat. Banyak pihak menilai, ada kejanggalan pada terhadap matinya satwa di sana.
Editor: Antonius Eko