KBR68H, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Tengah segera membangun 400-an rumah warga korban jebolnya bendungan Way Ela.
Kepala BPBD Maluku Tengah, Bob Rachmat mengatakan, pihaknya sudah menerima dana sebesar Rp 10 miliar lebih untuk proyek tersebut. Ratusan rumah itu akan dibangun di Negeri Lima yang berjarak empat hingga lima kilometer dari bendungan Way Ela.
"Insya Allah bulan Januari sudah mulai pembangunan. Sekarang sudah mulai persiapan. Alokasi kita untuk 422 rumah dengan satu bangunan Rp 25 juta sekitar Rp 10,550 miliar. Jadi sekitar Nagari lima aja. Saya sebenarnya begini itu tidak mesti di Negeri lima, mereka mau di Ambon, mau di Pulau Seram, mau di mana saja yang penting relokasi. Tapi pilihan mereka tetap di sekitar Negeri Lima. Mau direlokasi di tempat lain juga enggak mau. Maunya kumpul kumpul," jelas Bob Rachmat kepada KBR68H, Jumat (10/01).
Akhir Juli tahun lalu, bendungan alam Way Ela di Desa Negeri Lima, Kabupaten Maluku Tengah jebol. Bendungan tersebut tidak mampu menahan air hujan yang selama beberapa hari mengguyur wilayah tersebut. Akibatnya 500-an rumah rusak, 2 korban meninggal, serta 5 ribuan warga mengungsi.
Editor: Anto Sidharta
Rumah Korban Jebolnya Way Ela Dibangun Bulan Ini
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Tengah segera membangun 400-an rumah warga korban jebolnya bendungan Way Ela.

NUSANTARA
Jumat, 10 Jan 2014 21:20 WIB


Jebolnya Way Ela, rumah warga, BPBD Maluku Tengah
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai