KBR68H, Jombang – Seribuan itik di Desa Alang-Alang Caruban, Jombang, Jawa Timur, mati mendadak. Salah satu peternak itik, Adi Sutrisno, mengatakan, 3 ribu itiknya mati sejak dua pekan terakhir. Itik-itik itu mengalami kejang-kejang sebelum mati.
Dia menduga unggas ternaknya mati karena serangan virus Flu Burung. Adi mengaku sudah menyemprotkan vaksin anti-flu burung.
"Mulai 15 harian lalu, kena flu burung kayaknya ini. Gejalanya ya ada pilek-pilek terus ada cekrek-cekreknya, terus begitu kaya penyakit telo (kejang) langsung mati. Padahal umur sehari langsung saya vaksin tapi kenyataanya masih tetap saja, nggak ada perubahan," ungkap Adi.
Untuk mengantisipasi menyebarnya virus, peternak membakar itik yang mati. Akibat kematian itu, tiap peternak menelan kerugian hingga puluhan juta rupiah. Para peternak berharap, pemerintah setempat segera membantu membasmi serangan virus yang diduga Flu burung itu.
Editor: Antonius Eko