KBR68H, Pati - Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menyatakan tanggap darurat bencana menyusul banjir yang merendam 125 desa yang tersebar di 20 kecamatan. Bupati Pati Haryanto mengatakan penetapan Status Tanggap Darurat ini diberlakukan hingga banjir surut dan para pengungsi kembali ke rumah.
“Ya, karena banjir semakin besar dan jumlah warga yang mengungsi semakin banyak. Serta akses jalan demikian juga banyak yang terputus dan tidak dapat dilewati. Tentunya ini yang mendasari penetapan Status Tanggap Darurat,” kata Bupati Haryanto.
Terkait dengan penetapan status itu, Haryanto meminta semua SKPD membantu penanganan bencana banjir. Bupati juga meminta warga yang rumahnya sudah terkepung banjir untuk mengungsi.
Bupati Pati Haryanto menambahkan, untuk membantu korban banjir, pihaknya telah menyalurkan bantuan logistik secara bertahap hingga ke lokasi yang sulit dijangkau tim SAR, dan mendirikan posko banjir di beberapa tempat. Bantuan logistik berupa beras dari Kementrian Sosial, diberikan kepada warga yang menjadi korban di berbagai wilayah yang terendam banjir sudah mencapai 50 ton.
Editor: Antonius Eko