KBR68H, Situbondo - Sekitar 600 rumah warga di lima Kecamatan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur terendam banjir. Lima kecamatan itu adalah Bunggatan, Melandingan, Banyuglugur, Kendit dan Kecamatan Panarukan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbono, Zainul Arifin mengatakan, banjir tersebut terjadi setelah wilayah Situbondo diguyur hujan deras sejak Kamis malam. Akibatnya, dua sungai, yaitu sungai Pelalangan dan Sungai Kubawang yang melewati lima kecamatan itu meluap.
“Ada beberapa tanggul-tanggul yang jebol karena dengan tanggul yang jebol itu sehingga air meluap sampai ke rumah-rumah. Itu untuk yang Melandingan yang Bungatan itu dari sungai Pelalangan. Kemudian yang Banyuglugur itu sungai Kubawang. Rata- rata itu adalah karena debit hujan yang sangat tinggi di daerah pegunungan Argopuro sampai ke lereng-lereng Argopuro,” ujar Zainul Arifin kepada KBR68H.
Zainul Arifin menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun sejumlah akses jalan yang menghubungan antar desa di lima Kecamatan itu tidak bisa dilewati akibat tertutup kayu dan sampah yang terbawa banjir.
BPBD Situbondo saat ini menngerahkan ratusan relawan dibantu anggota TNI dan masyarakat setempat untuk membersihkan sampah. Selain itu, pihaknya juga telah mendirikan posko dan dapur umum untuk membantu masyarakat di daerah terdampak. Sementara itu, puluhan rumah di Kecamatan Panarukan juga rusak parah akibat dihantam banjir rob sejak beberapa hari lalu.
Editor: Antonius Eko