KBR68H, Jakarta - Kepolisian Indonesia bekerjasama dengan TNI memburu perampas senjata milik petugas Pos Polisi di Subsektor Kulirik, Papua. Juru Bicara Kepolisian Indonesia, Ronny Franky Sompie mengatakan hingga saat ini pengejaran masih berlangsung. Menurut Sompie, sebelumnya sempat terjadi tarik menarik dalam proses perampasan senjata antara petugas yang sedang berjaga di pos dengan pelaku.
"Kita dibantu juga oleh TNI, dari Koramil, maupun dari Kodim dan kemudian ke arah mana larinya para pelaku penembakan tersebut atau pelaku kejahatan yang melakukan rampasan senjata di pos Kulirik. Dan mudah-mudahan anggota yang diturunkan bisa melakukan penangkapan," kata Juru Bicara Mabes Polri Ronny Sompie.
Sebelumnya, kelompok bersenjata tak dikenal menyerang kantor Pos Polisi Subsektor Kulirik di Puncak Jaya, Papua, pada Sabtu sore lalu Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB dan berhasil merampas delapan senjata api laras panjang dari kantor polisi tersebut berhasil dibawa para pelaku diantaranya senjata api AK 47 dua pucuk, mouser satu butir, SS1 lima pucuk, dan sejumlah amunisi.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, sementara satu pleton anggota Brimob bersama anggota Polres dan TNI masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
Editor: Doddy Rosadi
Polisi dan TNI Buru Perampas Senjata di Pos Polisi Kulirik, Papua
KBR68H, Jakarta - Kepolisian Indonesia bekerjasama dengan TNI memburu perampas senjata milik petugas Pos Polisi di Subsektor Kulirik, Papua.

NUSANTARA
Senin, 06 Jan 2014 13:39 WIB


perampasan senjata, pos polisi, kulirik
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai