Polda Papua: Jangan Simpulkan Kinerja Anjlok dari Satu Sisi

KBR68H, Jakarta - Kepolisian Papua membantah kinerjanya menurun sepanjang 2013. Sebelumnya, DPR Papua menilai kinerja kepolisian setempat anjlok menyusul aksi penembakan misterius yang tak kunjung usai di Bumi Cendrawasih.

Juru bicara Kepolisian Papua, Sulistyo Pudjo Hartono berdalih kerja polisi tak hanya melakukan pengamanan, tapi juga penindakan. Kata dia, DPR Papua tak bisa menyimpulkan kinerja polisi anjlok hanya dari satu sisi saja.

"Pekerjaan polisi itu penindakan ada, operasional ada. Ada lima, penindakan ada enam. Banyak sekali. Nah, kasus penembakan itu bagian dari kerjaan reserse dan Brimob. Jadi itu bagian kecil saja," kata Sulistyo kepada KBR68H, Kamis (9/1).

Sepanjang 2013, DPR Papua menilai kinerja kepolisian di Papua jeblok, utamanya untuk mengungkap sejumlah kasus penembakan dan kekerasan di Bumi Cendrawasih. Kepolisian tidak pernah bisa mengungkap dalang di balik penembakan misterius tersebut.

Awal tahun ini, sejumlah kekerasan dan penembakan terjadi di Puncak Jaya dan sekitar areal PT Freeport Indonesia. Satu orang menjadi korban dalam penembakan di Puncak Jaya, sementara 5 pucuk senjata milik Pos Polisi di Distrik Kulirik berhasil dibawa kabur oleh kelompok sipil bersenjata.

Editor: Doddy Rosadi