KBR68H, Jakarta - Pemerintah Provinsi Jakarta kesulitan memperbaiki jalan-jalan yang rusak selama banjir dan musim hujan. Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Juaini Jusuf mengatakan butuh kejelian dan ketepatan dalam memperbaiki jalan rusak.
Juaini menambahkan, perbaikan jalan harus menunggu waktu yang pas supaya mendapatkan hasil pemasangan aspal yang maksimal. Sementara saat ini kondisi cuaca terus menerus hujan. Sedangkan untuk memperbaiki jalan yang rusak dibutuhkan waktu sekitar 1 minggu dalam keadaan cuaca panas.
"Kalau kondisi cuaca, ya aspalnya itu kan aspal panas. Kalau kondisi panasnya kurang maksimal, nanti hasilnya juga kurang bagus. Itu harus dipasang dalam kondisi panas. Makanya kalau di jalan dipasangi terpal itu supaya panasnya bisa terjaga hingga suhu maksimum. Tapi kalau cuaca kita main uber-uberan dengan cuaca kalau suasana terang baik siang atau malam langsung kita lakukan perbaikan," ujar Juaini
Meski begitu, Juaini Jusuf mengatakan pemerintah akan berusaha semaksimal mungkin mencari dan memperbaiki jalanan yang rusak di Jakarta. Mereka akan keliling setiap untuk mencari jalan yang berlubang. Saat ini ada lebih dari 1,800 titik jalan berlubang atau rusak. Kerusakan disebabkan lapisan jalan tergerus genangan air.
Editor: Antonius Eko