KBR68H, Jakarta- Pengungsi Sinabung menginginkan bantuan dari pemerintah berupa pertanian, semisal bibit dan pupuk. Pasalnya sebagian besar pengungsi mencari nafkah dari sektor tersebut.
Kepala Desa Tanjung Pulo Hardy Singarimbun mengatakan bantuan itu sangat diperlukan agar nantinya para pengungsi bisa mencari nafkah kembali.
"Masyarakat sekitar erupsi Gunung Sinabung dari segi ekonomi dalam hal tanam-tanaman, atau pun lahan-lahan kami banyak yang rusak. Jadi mata pencaharian kami, ya masyarakat yang berada di lereng Sinabung mengharapkan dalam bentuk pertanian. Bukan dalam bentuk langsung, kita mengharapkan bantuan dalam mengelola lahan pertanian," ujar Hardy dalam perbincangan program Sarapan Pagi di KBR68H.
Kemarin Presiden Susilo Bambang yudhoyono mengunjungi pengungsi di Sinabung. Dalam kunjungannya, Presiden memerintahkan supaya warga yang masih tinggal di radius 3 kilometer dari Sinabung untuk segera direlokasi.
Hingga kini total pengungsi berjumlah 28.745 orang (9.045 kepala keluarga) di 43 tempat pengungsian. Gunung Sinabung ditetapkan masa tanggap darurat sejak 15 September 2013 setelah 750 kali meletus.
Editor: Antonius Eko