Bagikan:

Pengendara Diimbau Waspada Lewati Kawasan Longsor di Puncak

Hujan deras yang mengguyur wilayah Puncak, Rabu (29/1) malam membuat tebing setinggi 12 meter di Jalan Raya Puncak, Desa Tugu Utara, Cisarua Bogor longsor.

NUSANTARA

Kamis, 30 Jan 2014 12:31 WIB

Pengendara Diimbau Waspada Lewati Kawasan Longsor di Puncak

longsor, puncak

KBR68H, Bogor - Hujan deras yang mengguyur wilayah Puncak, Rabu (29/1) malam membuat tebing setinggi 12 meter di Jalan Raya Puncak, Desa Tugu Utara, Cisarua Bogor longsor. 


Longsor menutupi setengah jalan jalur Jalan Raya Puncak dari arah Cisarua menuju Jakarta, alhasil aparat memberlakukan satu jalur untuk wilayah puncak. Namun petugas langsung mengevakuasi dengan satu  excavator dan sempat menutup jalur dari kedua arah, kemacetan sepanjang 2 kilometer pun sempat terjadi.


Setelah proses evakuasi aparat berhasil mengevakuasi tanah yang menutupi badan jalan dan membuka kembali jalur longsor.

 

Namun hingga saat ini kemacetan sendiri masih terjadi meski  tidak panjang. Aparat sendiri saat ini masih mencoba mengurai kemacetan yang terjadi di sekitar Tugu Utara dan hingga saat ini kemacetan sudah berangsur mengurai dan sedikit demi sedikit lancar. 


Sementara itu aparat sendiri menghimbau bagi pengendara yang lewat jalur Puncak untuk berhati-hati karena kabut tebal menyelimuti hampir seluruh wilayah Puncak, jarak pandang pun sekitar hanya radius 5 meter.  


Editor: Antonius Eko 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending