KBR68H, Jombang – Pemerintah Provinsi Jawa Timur mempertimbangkan untuk merelokasi atau memindahkan warga Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, yang berada di bawah perbukitan.
Bukit tersebut sempat longsor pada Senin lalu. Selain untuk mengantisipasi longsor terulang, wilayah tersebut juga dianggap berbahaya jika dijadikan tempat tinggal warga.
Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan pemerintah akan membicarakan hal itu dengan warga, aparatur desa dan Bupati Jombang. Meski begitu, Gubernur tetap akan menyerahkan keputusan relokasi itu kepada warga dan tidak akan mengambil langkah terburu-buru.
“Nanti seperti apa kehendak, jangan mendadak kan harus ditanyakan ke masyarakatnya. Bu lurah bagaimana, bupati bagaimana, pak camat bagaimana, nanti dibicarakan. Nggak bisa kita mengambil keputusan ternyata tidak cocok dengan maksud,” kata Soerkarwo.
Soekarwo memantau langsung proses evakuasi dan pencarian para korban bencana tanah longsor di Dusun Kopen, Ngrimbi, Kabupaten Jombang. Bencana longsor melanda lima rumah milik warga. Sekitar 14 orang tewas tertimbun longsor serta lima lainya mengalami luka berat dan harus dirawat intensif di Rumah Sakit setempat. Hingga saat ini tujuh korban berhasil dievakuasi sedangkan tujuh korban tewas lainya masih dalam pencarian.
Editor: Antonius Eko