KBR68H, Jakarta- Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Pati, Jawa Tengah, sawah yang tergenang banjir mencapai lebih dari 13 ribu hektar di 15 kecamatan. Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Pati Silvinus P Sibaboka mengatakan pihaknya saat ini sedang menginventarisir calon penerima bantuan benih yang akan disalurkan melalui kelompok tani.
“Sejauh ini aturan yang ada di Kementerian Pertanian yang bantuan pemerintah hanya untuk pengajuan bantuan benih melalui cadangan benih nasional. Sampai saat akhir nanti berapa. Mulai hari ini menginventarisir kerugian-kerugian untuk dilaporkan meliputi yang tergenang, yang puso untuk tanaman pangannya," ujar Silvinus P Sibaboka.
Banjir yang melanda Kabupaten Pati kali ini merupakan banjir terbesar kali kedua daerah tersebut dan mengakibatkan petani gagal panen. Padahal hanya tinggal menunggu hitungan hari untuk memanen padi. Saat ini petani hanya bisa menjala ikan di lokasi terdampak banjir untuk bertahan hidup. Petani juga tak bisa memastikan kapan bisa kembali bercocok tanam.
Editor: Antonius Eko