Bagikan:

Pemkab Banyuwangi Waspada Letusan Gunung Raung

KBR68H, Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur mendirikan 6 posko menyusul meningkatnya status Gunung Raung.

NUSANTARA

Senin, 06 Jan 2014 23:04 WIB

Author

Hermawan

Pemkab Banyuwangi Waspada Letusan Gunung Raung

Pemkab Banyuwangi, Letusan Gunung Raung

KBR68H, Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur mendirikan 6 posko menyusul meningkatnya status Gunung Raung.

Menurut Sekertaris Kabupaten Banyuwangi Selamet Kariyono, posko tersebut didirkan di kecamatan-kecamatan yang akan terdampak letusan gunung. Diantarnya Kecamatan Songgon, Singonjuruh, Sempu, Genteng, Kalibaru dan Glemore. Kata dia pemerintah telah menyiapkan anggaran Rp 10 miliar pada APBD 2014 ini untuk siaga bencana. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan 10 ribu masker dan stok makanan siap saji.

“Ya Alhamdulillah untuk Songgon terutama ini antisipasi masyarakat cukup tinggi. Songgon cukup bagus kemudian yang di Kalibaru juga cukup bagus. Karena ini bagai manapun menyangkut nyawa belau-beliau sehingga ada kesadaran. Tanggap bencana itu sudah kita sosialisasikan terus melalui Pak Kades. Anggaran bencana kan memang secara khusus sudah ada di pak Wiyono tetapi agaran itu rutin kan begitu, tetapi kalau memang terjadi bencana pake dana tak terduga,” kata Selamet Kariyono.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi Ahmad Wiyono mengatakan, pihaknya saat ini telah menyelesaikan dokumen Rencana Kontigensi (Rekon) Bencana Gunung Raung. Dengan dokumen tersebut penanganan bencana letusan Gunung Raung telah terkonsep dengan cara melibatkan seluruh pihak. Sebelumnya, status Gunung Raung di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Jember dan Bondowoso Jawa Timur, kembali naik dari normal menjadi waspada. Dinaikanya status Gunung Raung tersebut disebabkan adanya peningkatan gempa vulkanik, hembusan dan perubahan asap di puncak gunung.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending