KBR68H, Trenggalek - Pejabat Kementerian Pekerjaan Umum menyatakan pembangunan Jalur Lintas Selatan Jawa di Pacitan hingga Banyuwangi terkendala pembebasan lahan.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Hermanto Dardak mengatakan, salah satu kendala terbesar yang dihadapi adalah rumitnya pembebasan lahan, baik milik perorangan maupun yang berada di bawah pengelolaan Perhutani. Untuk itu pihaknya akan memprioritaskan pembangunan JLS pada beberapa ruas yang telah berhasil dibebaskan.
"Sifatnya kami mencoba untuk memprioritaskan (ruas) yang langsung bisa berfungsi dulu. Salah satunya ruas jalan dari Prigi Trenggalek menuju ke Popoh Tulungagun. Tahun ini akan kami anggarankan," kata Hermanto Dardak.
Hermanto Dardak menambahkan, saat ini kementeriannya juga tengah melakukan pengembangan jalur sirip yang menjadi penghubung menuju JLS. Kata dia pembangunan jalur sirip tersebut akan berdampak besar terhadap roda perekonomian warga, utamanya di wilayah Pesisir Selatan Jawa. Pembangunan jalur lintas selatan antara Pacitan hingga Banyuwangi tersebut diharapkan mampu mengurangi disparitas atau kesenjangan perekonomian dengan kawasan Utara Jawa.
Editor: Antonius Eko