Bagikan:

Pascalibur Panjang, Hanya Sepersepuluh Pegawai di Papua yang Absen

Pascalibur panjang kehadiran pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua telah mencapai 90 persen. Hal ini diungkapkan Pelaksana tugas (Plt) Sekda Provinsi Papua, Heri Dosinaen usai memimpin inspeksi mendadak (sidak) hari pertama kerja di sejumlah rua

NUSANTARA

Senin, 06 Jan 2014 15:15 WIB

Author

Andi Iriani

Pascalibur Panjang, Hanya Sepersepuluh Pegawai di Papua yang Absen

Libur Panjang, Sepersepuluh Pegawai, Papua, Absen

KBR68H, Jayapura – Pascalibur panjang kehadiran pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua telah mencapai 90 persen. Hal ini diungkapkan Pelaksana tugas (Plt) Sekda Provinsi Papua, Heri Dosinaen usai memimpin inspeksi mendadak (sidak) hari pertama kerja di sejumlah ruangan kantor Gubernur Papua, Senin (6/1) pagi.

Menurut Heri Dosinaen mengakui, ada sebagian pegawai yang hari ini belum masuk kantor karena belum pulang cuti liburan. Selain itu, akibat hujan deras beberapa waktu lalu menyebabkan sejumlah kantor terendam banjir sehingga aktivitas kantor belum berjalan maksimal.

“Memang ada beberapa pegawai negeri sipil yang belum masuk, tapi sudah 90 persen kehadiran. Ada yang mungkin belum pulang, kemarin juga ada malam tahun baru ada beberapa kantor yang terendam air, termasuk kantor Badan Perbatasan yang ada di Entrop. Jadi itu beberapa kendala sehingga beberapa pegawai belum hadir,” kata Heri di Jayapura.

Pelaksana tugas (Plt) Sekda Provinsi Papua, Heri Dosinaen menegaskan, bagi pegawai yang tidak masuk tanpa alasan yang jelas akan dikenai sanksi. Ia menegaskan, pihaknya tidak akan mentolerir pegawai yang tidak disiplin dalam menjalankan tugas.

“Jelas ada teguran bagi pegawai yang menambah libur, dan ini akan dilakukan melalui masing masing SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah, red.),” tegasnya.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending