KBR68H, Manado - Perayaan Tahun Baru Imlek 2565 di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara berlangsung sederhana. Tak ada pesta kembang api dan kemeriahan sebagaimana lazimnya perayaan Imlek tahun-tahun sebelumnya.
Ketua Klenteng Ban Hing Kiong, Manado, Jemmy Budijaya Binsar mengatakan, perayaan imlek tahun ini berlangsung sederhana karena Kota Manado baru saja ditimpa bencana banjir dan longsor.
"Memasuki tahun kuda ini, perayaan tidak seperti tahun ular kemarin mengingat teman-teman tertimpa bencana banjir," kata Jemmy.
Dia menambahkan, pihaknya sudah meminta warga Tionghoa di Manado, merayakan Imlek dengan sederhana dan fokus membantu warga yang ditimpa musibah banjir bandang dan tanah longsor.
Sebagaimana diketahui pada pertengahan bulan ini Kota Manado dilanda Banjir Bandang dan Tanah Longsor. Banjir juga merendam ratusan rumah dan toko yang ada di kawasan pecinan di Kecamatan Wenang Manado.
Editor: Anto Sidharta
Pascabanjir, Imlek di Manado Dirayakan Tanpa Kemeriahan
Perayaan Tahun Baru Imlek 2565 di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara berlangsung sederhana. Tak ada pesta kembang api dan kemeriahan sebagaimana lazimnya perayaan Imlek tahun-tahun sebelumnya.

NUSANTARA
Jumat, 31 Jan 2014 18:12 WIB


Pascabanjir, Imlek, Manado, Kemeriahan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai