KBR68H, Jakarta – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menerapkan sistem parkir berbiaya tinggi untuk kendaraan pribadi di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur. Kebijakan ini untuk mengindari kemacetan kendaraan yang masuk ke kawasan bandara.
Maka itu Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono meminta maskapai penerbangan untuk menyediakan angkutan umum kepada calon penumpangnya. Bambang juga mengimbau agar pengguna pesawat dari Bandara Halim lebih menggunakan kendaraan umum.
“Kami mohon juga semua Airline yang ada di sini untuk memasyarakatkan penggunaan transportasi umum terutama bis. Karena memang Jakarta ini kemacetannya hanya bisa diatasi kalau angkutan umum sudah bagus dan orang meninggalkan kendaraan pribadi secara keseluruhan. Dan itu saya kira berlaku untuk lalu lintas yang nantinya dibangkitkan disini,” ujarnya kepada wartawan di Bandara Halim.
Ia menambahkan, kebijakan parkir berbiaya tinggi akan diterapkan jika menimbulkan kemacetan yang parah.
“Kalau nanti memang akhirnya terjadi kemacetan yang ekstreme, bukan tidak mungkin orang yang naik kendaraan pribadi akan kita kasih price yang lebih mahal untuk parkir yah sampai semua nantinya tergerak untuk naik ke kendaraan umum,” tambah Bambang Susantono.
Hari ini, Bandara Halim Perdana Kusuma resmi beroperasi secara komersil. Hal ini merupakan langkah pemerintah mengurangi kapasitas Bandara Soekarno Hatta yang sudah kelebihan kapasitas atau over capacity.
Penjelasan Angkasa Pura II
Sementara itu, Angkasa Pura II mengklaim pengubahan fungsi Bandar Udara Halim Perdanakusumah merupakan upaya jangka pendek untuk mengurangi kepadatan Bandara Soekarno Hatta.
Direktur Operasional Kebandarudaraan Angkasa Pura II, Endang A. Sumiarsa mengatakan, rencananya dalam jangka panjang, pemerintah akan melakukan perluasan terminal Soekarno Hatta termasuk penambahan landasan pacu. Dia menambahkan, maskapai pertama yang melakukan penerbangan komersil di Halim adalah Citilink yang pada tahap awal melayani empat perjalanan penerbangan dan empat pendaratan.
“Ada beberapa rencana lain yang untuk mengurangi kepadatan di bandara Soekarno Hatta. Tentunya terkait dengan itu kami dari Angkasa Pura II ingin memberikan pelayanan yang optimal kepada calon penumpang, baik itu di Jakarta dan sekitarnya yang menggunakan fasilitas bandara, karena bandara Soekarno Hatta sudah over kapasitas. Sehingga salah satu alternatif yang diambil adalah mengoperasikan Bandara Halim Perdanakusumah ini menjadi bandaya komersia,” ujarnya kepada wartawan pada jumpa pers di Bandara Halim.
Endang A. Sumiarsa menambahkan, meski sudah dikomersialkan, Halim tetap pada fungsi utamanya yakni aktivitas militer dan akses penerbangan sejumlah kepala negara. Kata dia, selain Citilink, sejumlah maskapai penerbangan seperti Garuda Indonesia dan AirAsia akan membuka penerbangannya di Halim.
Editor: Anto Sidharta
Parkir Berbiaya Tinggi Disiapkan untuk Antisipasi Kemacetan di Bandara Halim
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menerapkan sistem parkir berbiaya tinggi untuk kendaraan pribadi di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur. Kebijakan ini untuk mengindari kemacetan kendaraan yang masuk ke kawasan bandara.

NUSANTARA
Jumat, 10 Jan 2014 21:05 WIB


Parkir Berbiaya Tinggi, Bandara Halim
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai