Bagikan:

Obyek Wisata di Solo Bikin Wisatawan Bosan

Jumlah wisatawan ke Kota Solo atau Surakarta selama dua tahun terakhir tercatat menurun. Penurunan itu mencapat 25 persen.

NUSANTARA

Kamis, 23 Jan 2014 20:21 WIB

Obyek Wisata di Solo Bikin Wisatawan Bosan

Obyek Wisata, Solo, Wisatawan

KBR68H, Surakarta - Jumlah wisatawan ke Kota Solo atau Surakarta selama dua tahun terakhir tercatat menurun. Penurunan itu mencapat 25 persen.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Solo, Enny Tiasni mengatakan, penurunan ini disebabkan tidak adanya penambahan objek wisata di Solo. Sehingga wisatawan cenderung bosan.

“Bagaimana kita mengatur agar setiap tahunnya ini hotel di kota Surakarta terisi terus. Ini tantangan bagi kami kadang-kadang memang, orang datang ke Solo lebih dari 2 hari itu bingung harus ke mana lagi. Apalagi yang harus dilihat atau dikunjungi. Ini memang tugas kami dari Dinas Pariwisata untuk mencari ruang publik obyek wisata baru,” jelas Enny Tiasni di Surakarta, Kamis (23/1).

Itu sebab, Solo tengah membangun Museum Keris sebagai objek wisata baru di sana. Selain itu Pemkot menambah lokasi Informasi Pariwisata.

“Kita membuat museum Keris. Mudah-mudahan tahun 2014 selesai dan bisa dinikmati sebagai obyek wisata baru. Obyek wisata lain juga akan kita kemas beda. Misal kawasan Sungai Bengawan Solo. Kemudian Tourist Informationa Centre atau TIC yang selama ini Cuma ada 2 yaitu di Bandara Adi Soemarmo dan Kantor Dinas Pariwisata, akan kita tambah lagi diberbagai lokasi strategis kujungan wisatawan di kota Surakarta," tambah Enny.

Data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemkot Solo menunjukan, jumlah angka wisatawan asing yang berkunjung ke Kota Solo hingga Oktober 2013 lalu mencapai 20 ribu orang. Sedangkan tahun 2012 mencapai 30 ribu dan 2011 sekitar 33 ribu wisatawan.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending