Bagikan:

Nelayan Gresik Minta Cuaca Ekstrem Ditetapkan Jadi Bencana Nasional

KBR68H, Jakarta

NUSANTARA

Sabtu, 18 Jan 2014 19:54 WIB

Author

Erric Permana

Nelayan Gresik Minta Cuaca Ekstrem Ditetapkan Jadi Bencana Nasional

Nelayan, cuaca, bencana, BMKG

KBR68H, Jakarta – Sekitar 500 nelayan di Gresik, Jawa Timur tidak bisa melaut lantaran cuaca ekstrim.

Salah seorang nelayan di Gresik, Sugeng mengatakan cuaca ekstrim ini sudah terjadi sejak sepekan lalu. Para nelayan tak bisa melaut sehingga kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Dia meminta pemerintah untuk menetapkan cuaca ekstrim ini sebagai bencana nasional, sehingga nelayan yang tidak melaut bisa mendapatkan bantuan.

“Cuaca buruk sudah terjadi beberapa hari di seluruh Pantura. Bukan hanya di Gresik, tapi juga di Selat Pantura, Surabaya, Lamongan, Tuban," kata Sugeng kepada KBR68H, Sabtu (18/1).

Sugeng mengatakan sepekan ini nelayan tidak bisa melaut karena cuaca tidak bersahabat.

"Cuaca ekstrim ini harusnya jadi bencana nasional. Perlakuannya harus sama dengan bencana-bencana yang lain seperti banjir dan gunung meletus. Jadi istilahnya ada tanggap darurat untuk mengatasi hal itu,” ujar Sugeng.

Salah seorang nelayan di Gresik, Sugeng menambahkan hingga saat ini belum mendapat bantuan apa pun dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat.

Badan Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di sejumlah daerah mengeluarkan himbauan untuk nelayan agar tidak melaut lantaran ombak tinggi yang terjadi di perairan Indonesia.

Editor: Agus Luqman

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending