KBR68H, Jakarta – Sekitar 500 nelayan di Gresik, Jawa Timur tidak bisa melaut lantaran cuaca ekstrim.
Salah seorang nelayan di Gresik, Sugeng mengatakan cuaca ekstrim ini sudah terjadi sejak sepekan lalu. Para nelayan tak bisa melaut sehingga kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dia meminta pemerintah untuk menetapkan cuaca ekstrim ini sebagai bencana nasional, sehingga nelayan yang tidak melaut bisa mendapatkan bantuan.
“Cuaca buruk sudah terjadi beberapa hari di seluruh Pantura. Bukan hanya di Gresik, tapi juga di Selat Pantura, Surabaya, Lamongan, Tuban," kata Sugeng kepada KBR68H, Sabtu (18/1).
Sugeng mengatakan sepekan ini nelayan tidak bisa melaut karena cuaca tidak bersahabat.
"Cuaca ekstrim ini harusnya jadi bencana nasional. Perlakuannya harus sama dengan bencana-bencana yang lain seperti banjir dan gunung meletus. Jadi istilahnya ada tanggap darurat untuk mengatasi hal itu,” ujar Sugeng.
Salah seorang nelayan di Gresik, Sugeng menambahkan hingga saat ini belum mendapat bantuan apa pun dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
Badan Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di sejumlah daerah mengeluarkan himbauan untuk nelayan agar tidak melaut lantaran ombak tinggi yang terjadi di perairan Indonesia.
Editor: Agus Luqman
Nelayan Gresik Minta Cuaca Ekstrem Ditetapkan Jadi Bencana Nasional
KBR68H, Jakarta

NUSANTARA
Sabtu, 18 Jan 2014 19:54 WIB


Nelayan, cuaca, bencana, BMKG
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai