Bagikan:

Modifikasi Cuaca Terus Dilakukan Sampai Banjir Jakarta Berkurang

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menyatakan penurunan curah hujan di Jakarta melalui Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) akan terus dilakukan hingga risiko banjir menurun.

NUSANTARA

Senin, 20 Jan 2014 10:31 WIB

Author

Nur Azizah

Modifikasi Cuaca Terus Dilakukan Sampai Banjir Jakarta Berkurang

banjir, jakarta, BNPB, cuaca

KBR68H, Jakarta - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menyatakan penurunan curah hujan di Jakarta melalui Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) akan terus dilakukan hingga risiko banjir menurun. 


Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Hujan Bujenis atan BPPT Heru Widodo mengatakan, pihaknya sedang mengusahakan menambah pesawat untuk modifikasi, karena selama ini modifikasi hanya menggunakan satu pesawat Hercules. Menurut rencana, pekan ini BPPT akan mendapat tambahan pinjaman pesawat jenis Cassa dari TNI Angkatan Udara.


"Mudah mudahan hari Selasa akan masuk satu, Selasa atau Rabu. Mungkin nanti Jumat akan masuk satu, mudah-mudahan. Pesawat itukan sudah terdaftar untuk kegiatan a, b, c, d, dan mungkin kegiatan a sudah mulai selesai. Mudah-mudahan bisa kita minta untuk membantu dalam operasi TMC ini. Ada TNI Angkatan Udara, ada juga yang kita miliki sendiri yang dipakai di perintis bisa kita tarik. Sampai risiko banjir di Jakarta terkurangi," kata Heru dalam Program Sarapan Pagi KBR68H, Senin (20/01).


Sebelumnya, BPPT mengaku kesulitan untuk melakukan modifikasi cuaca akibat kekurangan pesawat. Saat ini hanya tersedia satu pesawat dari jumlah ideal tiga pesawat. Ditambah lagi belum adanya pesawat tekhnologi canggih yang dapat terbang di malam hari. 


BPPT menargetkan penuruan curah hujan akan berdampak maksimal jika operasi TMC dilakukan enam hingga tujuh kali setiap hari. Namun saat ini operasi TMC hanya bisa dilakukan satu hingga dua kali dalam sehari akibat kendala tersebut. Modifikasi cuaca dilakukan dengan mengalihkan hujan dari wilayah Jakarta ke laut sekitar Jakarta. 


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending