KBR68H, Surakarta - Orangtua Erwiana, Rohmad, mengaku tak tega dan menangis saat melihat kondisi anaknya yang pulang dari Hong Kong pekan lalu dengan penuh luka di sekujur tubuhnya. Erwiana adalah TKI yang disiksa oleh majikannya. Rohmad menilai perilaku majikan Erwiana tidak manusiawi. Rohmad kini bisa bernapas lega setelah kondisi anaknya tersebut membaik dan mendapat kunjungan kepolisian Hong Kong untuk menangani kasus ini.
“Saya sangat terpukul dan shock melihat kondisi anak saya ketika datang dan diatar temannya dari Hong Kong ke rumah..anak saya dulu berangkat ke Hong Kong berat badannya 50 kilogram, tapi kemarin saat pulang merosot menjadi kurang dari 25 kilogram..sangat tragis..tubuh anak saya penuh luka dan kondisi lemas..saya minta keadilan hukum..sedail-adilnya terutama untuk pelaku penganiayaan pada anak saya…harus diadili sesuai jalur hukum..”
Dari pantauan di lokasi, Erwiana di rawat di ruang kelas utama 2.1 Bangsal Al Huda RS Amal Sehat Sragen. Ruangan tersebut dijaga ketat polisi. Puluhan jurnalis asing dan nasional maupun lokal masih berdesakan di lokasi tersebut. Erwiana tampak terbaring di tempat tidur dengan infus masih terpasang di tubuhnya. Selimut batik warna coklat masih menutupi kakinya yang luka dan diperban.
Sementara itu, Kepolisian Hong Kong menetapkan majikan Erwiana Sulistyaningsih sebagai tersangka dan mendakwanya telah melakukan penyerangan terhadap buruh migran itu. Law Wan-tung juga didakwa mengintimidasi Erwiana.
Meski begitu majikan yang didakwa menyerang dua pekerja domestik ini dibebaskan dengan jaminan 2 juta dollar Hongkong atau sekira Rp1,545,750,000. Erwiana adalah tenaga kerja asal Indonesia yang bekerja di Hong Kong selama delapan bulan. Januari ini ia kembali ke Indonesia karena disiksa majikannya.
Saat ini Erwiana menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Sragen, Jawa Tengah. Di negara ini ada sekira 300 ribu pekerja rumah tangga yang kebanyakan berasal dari Indonesia dan Filipina.
Editor: Doddy Rosadi
Majikan yang Menyiksa Erwiana Jadi Tersangka
KBR68H, Surakarta - Orangtua Erwiana, Rohmad, mengaku tak tega dan menangis saat melihat kondisi anaknya yang pulang dari Hong Kong pekan lalu dengan penuh luka di sekujur tubuhnya.

NUSANTARA
Kamis, 23 Jan 2014 14:52 WIB


erwiana, TKI, disiksa, hong kong
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai