KBR68H, Jakarta – Kepolisian Indonesia berhasil mengidentifikasi identitas sementara keenam pelaku teror yang tewas saat penggerebekan di Ciputat kemarin.
Juru Bicara Kepolisian Indonesia, Boy Rafly Amar mengatakan, keenam pelaku dan seorang yang sebelumnya ditangkap di Banyumas adalah Anton alias Sefti, Daeng alias Dayat, Nurul Haq alias Dirman, Oji alias Tomo, Rizal alias Teguh alias Sabar, Hendi, dan Edo alias Amril.
Kata dia, pihaknya masih mendalami lebih lanjut terkait identitas asli keenam pelaku teror tersebut. Dia menambahkan, tes DNA juga akan dilakukan untuk lebih memastikan terkait identitas para pelaku teror tersebut.
“Jadi ini nama-nama masih yang kita duga adalah nama hari-hari mereka. Kita masih perlu memastikan keenam ini tentu dengan paling tidak yang bisa mencapai keakuratan paling tinggi yaitu DNA. Inilah yang sedang diupayakan untuk memastikan jatidiri, khususnya namanya. Jadi kami tidak jamin bahwa na,a ini tidak berubah, tetapi ini dari hasil pengembangan pemeriksaan terhadap mereka-mereka yang sudah tertangkap,” ujarnya kepada wartawan di Kantor Mabes Polri.
Boy Rafly Amar menambahkan, keenam pelaku yang tewas kemarin sudah berada di Rumah Sakit Mabes Polri, Kramat Jati, sedangkan Anton alias Sefti yang tertangkap di Banyumas sudah diterbangkan ke Jakarta.
Sebelumnya Densus 88 menggerebek sebuah rumah kontrakan di Gang H Hasan, Jalan KH Dewantoro, Ciputat, Tangerang Selatan, kemarin. Rumah kontrakan tersebut disewa oleh Nurul Haq alias Dirman. Enam orang termasuk Hendi Albar tewas ditembak saat petugas terlibat aksi baku tembak dengan pelaku. Dari jumlah tersebut, lima orang tewas di rumah dan seorang lainnya tewas ditembak saat akan meninggalkan rumah kontrakan.
Editor: Antonius Eko