KBR68H, Jakarta - DPRD DKI Jakarta berencana mengesahkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah APBD Jakarta 2014 pada Kamis (16/1).
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta, Asraf Ali mengatakan, ada sejumlah kendala yang menyebabkan APBD Jakarta 2014 molor disahkan sebelum akhir tahun 2014. Terutama soal perubahan program Kartu Jakarta Sehat KJS menjadi Jaminan Kesehatan Nasional JKN.
"Tapi, karena ada beberapa hal yang masih menjadi pembahasan, sehingga sampai hari ini masih, Insya Allah tanggal 16 baru kita sahkan. Di antaranya soal perubahan dari KJS ke KJN yang dikelola oleh BPJS ini, karena memang sebelumnya kita menganggarkan di KJS lalu dengan perubahan sistem ini maka ada evaluasi anggaran kembali, penyesuaiannya. Banyak hal lain berkaitan dengan program-program," jelas Asraf Ali kepada KBR68H, Selasa (14/01).
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan ketersediaan anggaran untuk penanganan banjir meski APBD DKI 2014 belum diketok. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Pemprov Jakarta dapat menggunakan anggaran APBD 2014, asalkan besaran anggaran tersebut sama dengan anggaran penanganan banjir tahun sebelumnya. Dana itu dapat dicairkan sewaktu-waktu tanpa harus melalui mekanisme yang rumit.
Editor: Antonius Eko
