Lurah Kampung Melayu: Pengungsi Berkurang, Bantuan Makanan Tidak Dikurangi

KBR68H, Jakarta - Sekitar seribuan orang korban banjir Kampung Pulo, Jakarta Timur, mulai kembali ke rumah masing-masing.

Lurah Kampung Melayu Bambang Prasetyo mengatakan, sebagian besar warga memilih meninggalkan pengungsian karena banjir hampir seluruhnya surut. Namun sekitar 700-an warga tetap memilih tinggal di pengungsian karena daerah rumah mereka masih digenangi air yang cukup tinggi.

"Belum (surut seluruhnya). Masih ada genangan antara 20 - 100 cm di beberapa lokasi. Tepatnya di 30 RT lah. Hanya tinggal dua posko yang ada pengungsi yaitu di Sudin kesehatan dan Gereja Koinonia. Selebihnya di 5 posko yang ada sudah kembali ke rumah masing-masing. Jumlahnya di Sudinkes ini ada sekitar 483 orang dan di Gereja Koinonia sekitar 253 orang. Total masih ada sekitar 700-an," jelas Bambang saat ditemui di posko pengungsian, Selasa (14/1)

Lurah Kampung Melayu Bambang Prasetyo menambahkan, meski pengungsi berkurang namun jumlah bantuan makanan tidak akan dikurangi. Kata dia, warga memang banyak yang sudah kembali ke rumah, namun mereka tetap belum bisa memasak sehingga tetap butuh bantuan makanan siap saji.

Editor: Anto Sidharta