KBR68H, Manado - Pemerintah Kota Manado kesulitan menyalurkan bantuan air bersih kepada warga korban banjir. Sekretaris Pemkot Manado, Harfey Sendoh mengatakan, peralatan yang dimiliki PT AIR dalam menyiapkan air bersih rusak parah akibat terjangan banjir bandang.
“Diakui bahwa bantuan kami belum maksimal karena kita terkendala pertama dalam rangka pembersihan. PT a|Air itu ada beberapa peralatannya yang hancur rusak sehingga memerlukan pergantian alat baru,” kata Harfey Sendoh.
Sementara itu, kepala Badan Penanganan Banjir Daerah Sulawesi Utara Christ Laotongan mengatakan, pelayanan kantor pemerintahan tetap berjalan meski hampir semua instansi pemerintahan di Kota Manado terendam air.
Banjir bandang menerjang Sulawesi Utara dalam beberapa hari terakhir. Banjir setinggi dua meter lebih juga melumpuhkan sejumlah kabupaten/kota di Sulawesi Utara. Banjir yang terjadi sejak pekan lalu, sudah menewaskan 18 orang dan dua lainnya hilang.
Editor: Antonius Eko