KBR68H, TTU - Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), menyerahkan dokumen realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan ke Kejaksaan Negeri Kefamenanu. Penyerahan dilakukan untuk kepentingan penyidikan kasus dugaan korupsi DAK Pendidikan Rp 47,3 milyar pada dinas pendidikan setempat.
Bupati Timor Tengah Utara, Raymundus Sau Fernandez mengatakan, dokumen yang diserahkan berjumlah 21 dokumen yang meliputi pengelolaan dana DAK pendidikan, perangkat ketentuan Peraturan Daerah (Perda) dan dokumen terkait lainnya.
“Ya kita menyerahkan sesuai dengan permintaan pihak kejaksaan. Ini yang saya serahkan sebagai Bupati kan dalam tataran kebijakan, sementara secara teknis kan ada pada dinas teknis. Data-data yang lain nanti kita sesuaikan dengan kebutuhan penyidikan, dan pasti kita berupaya untuk membantu menyiapkan dokumennya.” ujarnya Kamis (30/1) di Kefamenanu.
Bupati Timor Tengah Utara, Raymundus Sau Fernandez menambahkan, ia siap memberikan keterangan bila dibutuhkan penyidik kejaksaan. Kata dia pemberantasan korupsi sudah menjadi komitmennya, sejak ia terpilih menjadi Bupati tahun 2010 lalu.
Kejaksaan Negeri Kefamenanu (Kejari) Timor Tengah Utara saat ini tengah menyidik dugaan korupsi Dana DAK Pendidikan tahun 2008, 2010 dan 2011 dengan total Rp 47,3 milyar. Dalam kasus ini, Kejari Kefamenanu telah menetapkan Kepala Dinas Pendidikan, Vinsensius Saba dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Admundus Fallo sebagai tersangka.
Editor: Anto Sidharta
Komitmen Bupati TTU Ungkap Dugaan Korupsi Dana Pendidikan
Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), menyerahkan dokumen realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan ke Kejaksaan Negeri Kefamenanu. Penyerahan dilakukan untuk kepentingan penyidikan kasus dugaan korupsi DAK Pendidikan Rp 47,3

NUSANTARA
Kamis, 30 Jan 2014 15:06 WIB


Bupati TTU, Dugaan Korupsi, Dana Pendidikan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai