KBR68H, Jakarta - Kementerian Koordinator Politik dan Hukum (Kemenkopolhukam) mengklaim operasi militer pemberantasan Organisasi Papua Merdeka (OPM) saat ini telah dihentikan. Menkopolhukam Djoko Susilo mengatakan, Pemerintah Papua dan polisi akan berusaha mengentaskan masalah kelompok bersenjata secara persuasif. Ia berharap cara itu bisa memulihkan keamanan Papua yang selama ini dikenal sebagai daerah konflik
"Ini upaya bersama ya, upaya bersama Pemerintah Pusat, Gubernur dan Bupati untuk mendekati mereka yang masih ada di hutan. Mereka yang masih mengangkat senjata dan melakukan tindak kriminal. Tidak ada lagi operasi militer, tidak ada lagi pengejaran-pengejaran milter. Yang dilakukan adalah dalam rangka penegakan hukum," ujar Djoko Suyanto di Bogor, Selasa (28/1).
Menteri Koordinator Politik dan Hukum Djoko Suyanto. Sebelumnya Gubernur Papua Lucas Enembe mengatakan, Organisasi Papua Merdeka (OPM) bersenjata telah berhasil dituntaskan. Menurutnya kelompok bersenjata yang berkeliaran di hutan saat ini murni pelaku kriminal. Sementa Jumat lalu satu Tentara Pembebasan Nasional-Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM) tewas ditembak pasukan Komando Daerah Militer XVII Cenderawasih. Juru Bicara Kodim XII Cenderawasih Lismer Lumban Siantar mengatakan tentara TPN-OPM tersebut tewas di Puncak Jaya setelah sebelumnya dilakukan pengejaran.
Editor: Fuad Bakhtiar