Bagikan:

Jumlah Pengungsi Banjir Jakarta Turun

KBR68H, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sekitar 10 ribu jiwa mengungsi akibat banjir yang melanda Jakarta. Kepala BNPB Syamsul Maarif mengatakan para pengungsi tersebar di 97 titik pengungsian. Data tersebut dihimpun seja

NUSANTARA

Sabtu, 18 Jan 2014 20:43 WIB

Author

Erric Permana

Jumlah Pengungsi Banjir Jakarta Turun

Banjir, Jakarta, BNPB, pengungsi

KBR68H, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sekitar 10 ribu jiwa mengungsi akibat banjir yang melanda Jakarta dalam dua hari ini.


Angka itu turun dibanding jumlah pengungsi banjir Jakarta sepekan lalu. Pada Senin 13 Januari, BPBD DKI menyebutkan jumlah pengungsi banjir mencapai 26 ribu orang.


Kepala BNPB Syamsul Maarif mengatakan para pengungsi saat ini tersebar di 97 titik pengungsian. Data tersebut dihimpun sejak bencana banjir terjadi Jumat hingga Sabtu ini.

Dia mengklaim saat ini bantuan pemerintah untuk kebutuhan para pengungsi sudah mencukupi.

"Data yang kita dapatkan adalah 10.530 pengungsi yang tersebar di 97 titik pengungsian. Ada tujuh meninggal, lima diantaranya terdampak langsung banjir seperti terkena sengatan listrik dan tenggelam, sementara dua orang meninggal karena sakit," ujar Syamsul usai rapat evaluasi banjir di Kementerian Pekerjaan Umum, Sabtu (18/1).

Kepala BNPB Syamsul Maarif menambahkan banjir menggenangi 267 RT, 172 RW di 48 kelurahan dari 27 kecamatan di DKI Jakarta.

Banjir kembali melanda Jakarta sejak beberapa hari lalu. Wilayah yang terdampak di antaranya, Kampung Pulo, Jakarta Timur. 


Pada Senin 13 Januari lalu, BPBD DKI Jakarta menyebutkan jumlah pengungsi mencapai 26.666 jiwa. Mereka tersebar di 370 RT, 111 RW, dan 46 kelurahan di 21 kecamatan di Jakarta.


Editor: Agus Luqman

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending