Jokowi: Terminal Lebak Bulus Tidak Ditutup Selamanya

KBR68H, Jakarta – Pemerintah DKI Jakarta memastikan bakal menutup Terminal Lebak Bulus dalam waktu dekat. Ini karena pembangunan depo Mass Rapid Transit (MRT) sudah tak bisa ditunda lagi. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengakui saat ini ada kesalahpahaman di lapangan terkait penjelasan kapan terminal bakal ditutup. Menurut dia, terminal hanya akan ditutup total selama pembangunan depo MRT.

“Sudah final harus ditutup karena pembangunan MRT tidak bisa diundur lagi. Ada tergetnya ya nanti memang pada saat titik dibongkar ya harus dibongkar karena sudah tidak ada waktu lagi. Tapi saya hanya titip ke Kepala Dinas Perhubungan dan PT MRT agar ada penjelasan konkrit yang jelas kepada supir, kernet, ormas, pedagang asongan, tukang parkir, tukang panggul dan pedagang kaki lima semuanya dijelaskan dulu,” ujarnya kepada wartawan di Gedung Balaikota.

Kemarin Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menunda penutupan Terminal Bus Lebak Bulus. Ini terjadi lantaran banyaknya penolakan dari warga yang mencari nafkah di terminal tersebut. Aksi penolakan juga datang dari para calon penumpang yang sudah terbiasa menggunakan Terminal Lebak Bulus untuk tempat berangkat ke kampung halaman.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono mengatakan perpindahan trayek Bus AKAP ini akan berlangsung seterusnya. Meski menutup terminal antar kota, namun terminal Lebak Bulus masih dioperasikan bagi angkutan bus dalam kota dan bus Transjakarta.

Pengalihan AKAP, disebar ke beberapa terminal sesuai region kedatangan bus. Untuk bus dari wilayah barat (Sumatera dan Banten) dialihkan ke Terminal Kalideres, Jakarta Barat. Sedangkan bus dari arah timur (Jawa) masuk ke Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Bus AKAP dari Bali dan Nusa Tenggara masuk ke Terminal Pulogadung, diitambah Terminal Pulogebang akan beroperasi pada tahun ini.

Editor: Doddy Rosadi