KBR68H, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama dengan Kementerian Kesehatan meresmikan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). JKN merupakan program jaminan kesehatan yang akan diterapkan secara nasional dan ditangani oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan sekitar 3,5 juta warga miskin yang telah memegang Kartu Jakarta Sehat (KJS) terhitung hari ini secara otomatis bakal diintegrasikan kepada sistem BPJS secara nasional.
"Bergandengan artinya yang kita berikan itu kira-kira 3,5 juta jiwa. Data BPS yang dicover oleh jaminan kesehatan nasional cuma 1,2 juta jiwa, sisanya siapa yang bayar? yang kita. Tapi sistemnya masuk ke dalam sistem JKN, agar nantinya kartu yang ada itu bisa dipakai dari Sabang sampai marauke," kata Jokowi di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.
Provinsi DKI jakarta menjadi provinsi pertama yang meresmikan Jaminan Kesehatan Nasional tesebut. Kemarin Presiden Susilo bambang Yudhoyono meresmikan pemberlaukan BPJS dan JKN. Sementara pemerintah menargetkan sekitar seratusan juta lebih masyarakat dapat terdaftar dalam program BPJS tersebut.
Editor: Antonius Eko