Bagikan:

Jemaat Ahmadiyah di Transito Kirim Formulir E-KTP ke Pemda NTB

KBR68H, Jakarta - Jamaah Muslim Ahmadiyah di pengungsian Transito, Nusa Tenggara Barat mulai mengirimkan 14 formulir pembuatan KTP Elektronik ke pemerintah daerah.

NUSANTARA

Jumat, 03 Jan 2014 16:03 WIB

Author

Nur Azizah

Jemaat Ahmadiyah di Transito Kirim Formulir E-KTP ke Pemda NTB

ahmadiyah, transito, e-ktp, pemda NTB

KBR68H, Jakarta - Jamaah Muslim Ahmadiyah di pengungsian Transito, Nusa Tenggara Barat mulai mengirimkan 14 formulir pembuatan KTP Elektronik ke pemerintah daerah. Koordinator Jamaah Ahmadiyah di Transito NTB Sahiddin mengatakan, pemerintah daerah sudah menjanjikan untuk memanggil jamaah Ahmadiyah guna perekaman data KTP Elektronik.

Sahidin mengatakan, setelah melalui perdebatan dengan petugas pengurus KTP, jamaah Ahmadiyah diperbolehkan mencantumkan agama Islam pada kolom agama pada kartu identitas.

"Ya akan dibikinkan. Saya bicarakan di sana, KK dengan akte kelahirannya, tapi saya dijawab nanti itu belakangan, sekarang foto dulu katanya. Jadi mereka tinggal menunggu panggilan untuk foto tinggal bikin KTP. Saya jawab pada waktu itu kalau mengenai masalah agamanya, jadi dia tidak berhak dalam arti untuk mengeluarkan kami dari Islam. Siapapun yang akan mengeluarkan kami dari Islam itu, orang manapun, orang itu tidak berhak. Kalau sama-sama manusia. Yang bisa menyatakan kami tidak Islam itu hanya Allah SWT, saya bilang," terang Sahidin kepada KBR68H, Jumat (03/1).

Sebelumnya Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat menyatakan sudah memulai proses pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi warga Ahmadiyah di asrama Transito.
Kepala Dinas Sosial dan Kependudukan Catatan Sipil Pemerintah Provinsi NTB Bachrudin menjelaskan proses tersebut diawali dengan pembuatan Kartu Keluarga bagi warga Ahmadiyah, dan dilanjutkan proses perekaman KTP Elektronik.

Koordinator Jemaat Ahmadiyah di Transito NTB Sahiddin menduga didahulukannya proses pembuatan KTP elektronik lantaran saat ini sudah mendekati Pemilu.

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending