KBR68H, Trenggalek - Jalur milik Provinsi Jawa Timur yang berada di ruas Ngetal, Kecamatan Pogala, rutin menjadi langganan banjir saat terjadi hujan deras.
Salah satu warga Desa Ngetal, Doto, Selasa (14/1) mengatakan, genangan air tersebut bervariasi mulai 20 hingga 50 sentimeter, tergantung intensitas curah hujan yang turun.
"Kalau di atas 50 sentimeter hampir dipastikan masuk ke rumah saya, hal seperti ini sudah berlangsung sejak lama," katanya.
Ia menjelaskan, luapan banjir yang terjadi di perbatasan antara Desa Ngetal dan Karangsoko tersebut terjadi karena saluran air yang ada tidak mampu menampung tingginya debit air yang mengalir dari lereng gunung.
"Apalagi beberapa selokan sebelah timur ada yang buntu, sehingga air itu naik ke jalan raya," ujarnya.
Pemilik warung kopi ini menjelaskan, pada saat terjadi banjir hampir dipastikan banyak kendaraan sepeda motor maupun mobil mogok.
Bahkan kejadian banjir tersebut juga kerap menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Biasanya kecelakaan di ruas Trenggalek-Tulungagung itu terjadi karena kendaraan melaju kencang, saat melintasi banjir.
"Begitu sampai di tengah biasanya mengerem mendadak, sehingga yang dibelakang nubruk," ujar Doto.
Pihaknya mengaku telah mengadukan persoalan itu ke pemerintah setempat, namun hingga kini belum ada tindak lanjut yang nyata.
"Ini harus segera ditangani, kasihan para pengendara yang melintas, apalagi ini adalah jalur provinsi," tandasnya.
Editor: Anto Sidharta
Jalur Provinsi di Trenggalek Langganan Banjir
Jalur milik Provinsi Jawa Timur yang berada di ruas Ngetal, Kecamatan Pogala, rutin menjadi langganan banjir saat terjadi hujan deras.

NUSANTARA
Selasa, 14 Jan 2014 14:00 WIB


Jalur Provinsi, Trenggalek, Banjir
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai