KBR68H, Banyuwangi - Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Desa Plampangrejo, Banyuwangi, Jawa Timur bernama Sihatul Alfiah koma 4 bulan di Taiwan. Dia diduga mengalami penganiayaan yang dilakukan oleh majikan di tempatnya bekerja.
Menurut kakak korban, Sutiah pada September lalu ia menerima kabar jika adiknya dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri. Awalnya, Dokter memvonis Sihatul terkena gagal jantung. Tetapi diagnosa ini janggal karena seluruh wajah Sihatul bengkak.
Di Taiwan, selama empat bulan Sihatul dirawat di rumah sakit, namun kondisinya tak kunjung membaik dan belum sadarkan diri.
”Dia cuman curhat bisanya cuman curhat. Yaitu katanya kalau majikanya keluar itu ya ditendang, ya di tampar gitu katanya. Terus gitu belum ada satu bulan itu bilang- bilang kalau begitu itu minta berhenti apa tidak boleh? Saya begitu kan minta diperiksakan gitu. Anu ibu tidak boleh ya ibu,” kata Sutiah.
Sementara itu, suami korban, Suhandi mengaku telah melapor peristiwa yang menimpa isntrinya tersebut ke LSM Migrant Care dan BNP2TKI di Jakarta. Namun, dia kecewa karena tindaklanjut laporan tersebut sangat lambat.
Suhandi bersama LSM Migrant Care rencananya akan ke Jakarta pada Senin pekan depan untuk mengadukan nasib istrinya ke DPR dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Dia berharap pemerintah dan perusahaan membawa pulang Sihatul sehingga keluarga bisa merasa tenang dan memantau kesehatannya.
Sebelumnya, Sihatul pergi ke Taiwan melalui PT Sinergi Bina Karya yang berpusat di Malang, Jawa Timur. Sihatul bekerja di Taiwan, setelah menjadi buruh migran di Saudi Arabia. Kasus ini awalnya diungkap oleh anggota DPR Rieke Dyah Pitaloka pada Kamis kemarin. Menurut Rieke, pada 21 September lalu, Sihatul dipukul dengan benda tumpul oleh majikannya hingga tak sadarkan diri. Ia dibawa ke UGD RS Chi Mei Medical Centre di Liouying. Hasil diagnosa resmi membuktikan terjadi luka di bagian belakang kepala akibat benturan benda tumpul.
Editor: Anto Sidharta
Istri Koma di Taiwan, Suhardi akan Mengadu ke DPR
Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Desa Plampangrejo, Banyuwangi, Jawa Timur bernama Sihatul Alfiah koma 4 bulan di Taiwan. Dia diduga mengalami penganiayaan yang dilakukan oleh majikan di tempatnya bekerja.

NUSANTARA
Jumat, 24 Jan 2014 21:43 WIB


TKI, Taiwan, Suhardi, Sihatul Alfiah
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai