KBR68H, Balikpapan – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menyatakan, sebagian besar anak-anak di wilayah itu tidak tersentuh pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan Kaltara, Muhammad Yunus mengatakan, baru 20 persen anak-anak yang tersentuh pendidikan khusus pendidikan anak usia dinidi wilayahnya. Kata dia, kebanyakan mereka berada di wilayah terpencil, pedalaman, pesisir, maupun perbatasan. Salah satunya disebabkan minimnya sarana dan fasilitas.
“Se-Kaltara saya pikir, saat ini masih sekitar 20 persen, sekarang dimasing-masing kabupaten juga masih (minim sarana dan fasilitas pendidikan-red). Kalau di perkotaaan tidak ada persoalan, tapi ketika masuk didaerah pedalaman, pesisir dan perbatasan jumlahnya masih kecil, sehingga mullah akumulasi seluruhnya masih kecil sekali. Ya kalau misalnya dengan pusat juga masuk, kabupaten kota juga melakukan, pemerintah provinsi Kaltara juga melakukan, ya mudah-mudahan ada pergeseran (meningkat),” kata Muhammad Yunus kepada KBR68H, Sabtu (11/01).
Kepala Dinas Pendidikkan Provinsi Kalimantan Utara Muhammad Yunus menambahkan, tahun ini pihaknya meluncurkan program satu desa satu PAUD dan satu taman bacaan, serta satu kecamatan satu PKBM. Dia berharap, program itu akan meningkatkan jumlah anak yang mendapatkan pendidikkan usia dini mencapai 25 persen.
Editor: Pebriansyah 'Eby' Ariefana
Hanya 20 Persen Anak-anak di Kalimantan Utara Berpendidikan
KBR68H, Balikpapan

NUSANTARA
Sabtu, 11 Jan 2014 11:33 WIB


pendidikan, kalimantan utara
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai