KBR68H, Biak - Hampir seluruh puskesmas di Kabupaten Biak Numfor-Papua
belum siap melaksanakan pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Pasalnya, dari 17 Puskesmas yang ada di daerah itu, hanya 4 yang rutin
beroperasi. Sementara sisanya hanya beroperasi 2-3 jam perhari. Bahkan
menurut Kepala BPJS Kesehatan Cabang Biak, Anto Kalina,
beberapa Puskesmas lainnya tutup karena tidak memiliki tenaga dokter,
serta minim sarana dan prasarana. Kata dia, masyarakat lebih memilih
berobat ke RSUD setempat.
"Sebenarnya
pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional ini, bagaimana kita
memberdayakan pelayanan di puskesmas khususnya. Karena tentunya rumah
sakit pun akan kewalahan kalau semuanya lari ke rumah sakit. Kami nanti
akan coba berkordinasi dengan dinas kesehatan, puskesmas, pemda, agar
jam buka pelayanan di puskesmas sesuai dengan waktunya. Mungkin Pemda
juga bisa menambahkan tenaga kesehatan, sarana dan prasarana di puskesmas," ujarnya, Kamis (2/1).
Anto Kalina menambahkan,
sementara ini baru dapat melayani 113 ribu peserta Jamkesmas dan 20 ribu
peserta Askes. Sedangkan, pasien TNI/Polri masih menunggu proses
pencetakan kartu jaminan kesehatan tersebut. (Lihat: Kemenkes Instruksikan Seluruh RS Tingkatkan Pelayanan)
Sebelumnya, Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono resmi meluncurkan pelaksanaan BPJS Kesehatan dan
Ketenagakerjaan. Kebijakan ini dilaksanakan serentak di seluruh wilayah
Indonesia mulai 1 Januari 2014. (DPR: Program JKN dan BPJS Bikin Masyarakat Bingung)
Editor: Damar Fery Ardiyan