Bagikan:

Gas Subsidi 3 Kg di Jakarta Tembus Harga Rp 16 Ribu

KBR68H, Jakarta - Harga eceran gas elpiji subsidi 3 kilogram di Jakarta saat ini mencapai Rp 16 ribu pertabung.

NUSANTARA

Sabtu, 11 Jan 2014 12:07 WIB

Author

Nur Azizah

Gas Subsidi 3 Kg di Jakarta Tembus Harga Rp 16 Ribu

gas 3 kg, naik, harga naik

KBR68H, Jakarta - Harga eceran gas elpiji subsidi 3 kilogram di Jakarta saat ini mencapai Rp 16 ribu pertabung.

Harga tersebut naik Rp 2 ribu dari harga akhir tahun lalu. Salah satu Agen gas 3 kilogram, yang juga Wakil Ketua DPC Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Wilmar Muslim beralasan, penaikan itu untuk menyesuaikan dengan harga di daerah lain yang sudah lebih dulu terjadi. Ini pasca-kenaikan harga elpiji 12 kilogram. Wilmar mengklaim, penaikan ini dilakukan agar persediaan gas di Jakarta aman.

"Jadi kita menyesuaikan karena wilayah wilayah lain di lingkup DKI sudah punya harga baru dari Pemda masing masing. Jadi supaya tidak terajdi larinya elpiji 3 kilo dari DKI ke luar DKI, Jadi kita menyesuaikannya sesuai dengan harga yang sudah ada di lapangan saat ini. Dari agen ke pangkalan itu sudah berada di posisi 12.750 sampai 13.000. Di pangkalan sekitar 14 ribu untuk ke warung warung. Nah, di warung warung itu untuk tingkat eceran sekitar 16 ribuan," terang Wilmar kepada KBR68H, Sabtu (11/01).

Agen gas 3 kilo sekaligus wakil Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Wilmar Muslim berharap, harga tersebut bakal merata di 160-an agen gas 3 kilogram di Jakarta. Kata Wilmar, pihaknya saat ini sedang mengusulkan kepada Hiswana Migas agar harga gas 3 kilogram tak jauh berbeda dengan daerah lain. Karena saat ini harga gas 3 kilogram di agen masih menggunakan harga lama di tahun 2010.

Editor: Pebriansyah 'Eby' Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending