Bagikan:

Gas Elpiji 12 Kilogram Tak Laku di Banyuwangi

Gas elpiji 12 kilogram di sejumlah agen di Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, mulai tidak laku setelah harganya dinaikkan awal tahun ini.

NUSANTARA

Jumat, 03 Jan 2014 18:38 WIB

Author

Hermawan

Gas Elpiji 12 Kilogram Tak Laku di Banyuwangi

Elpiji 12 Kilogram, Banyuwangi

KBR68H, Banyuwangi - Gas elpiji 12 kilogram di sejumlah agen di Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, mulai tidak laku setelah harganya dinaikkan awal tahun ini.

Petugas agen elpiji Blambangan Raya Banyuwangi, Anita mengatakan, selama dua hari ini permintaan gas elpiji 12 kilogram tidak ada. Padahal kata dia, sebelumnya permintaan rata-rata mencapai 100 tabung per hari. Menurutnya, para distributor mulai khawatir gas elpiji tabung 12 kilogram tak laku ketika dijual kembali.

“Saya selama dua hari ini masih belum bisa jual pasalnya permintaan tidak ada. Masih karena mereka masih melihat pasar katanya. Justru turun, penjualnya sampai saat ini masih stabil maksudnya masih sama seperti semula mungkin apa namanya dampaknya masih belum terasa masih dua hari,” kata Anita.

Petugas agen elpiji Blambangan Raya Banyuwangi Anita menambahkan, meskipun gas elpiji 12 kilogram tidak laku, tetapi penjualan gas elpiji 3 kilogram tidak ada peningkatan. Dia memperkirakan meningkatnya penjualan gas elpiji 3 kilogram baru terasa satu hingga dua pekan mendatang, sebagai imbas dari penaikkan harga gas elpji 12 kilogram.

Sementara itu, Kepala Dinas Prindustrian, Perdagangan dan Pertambangan Banyuwangi Hari Cahyo Purnomo memperkirakan, kenaikan harga gas elpiji 12 kilogram ini membuat masyarakat beralih ke gas elpiji 3 kilogram. Dengan begitu, konsumsi gas 3 kilogram di Banyuwangi bakal naik cukup signifikan.

Dia mengaku tidak bisa memberikan sanksi kepada masyarakat ataupun pengusaha restoran dan hotel yang beralih menggunakan gas elpiji 3 kilogram tersebut. Sebab hingga saat ini tidak ada aturan pemberian sanksi tersebut. Mulai awal tahun ini, PT Pertamina menaikkan harga gas elpiji 12 kilogram lebih dari Rp  46 ribu/tabung.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending