KBR68H, Jayapura - PT Freeport Indonesia (PT FI) menyatakan bakal mengurangi produksi tambangnya, dengan dimulainya pemberlakuan Undang Undang Mineral dan Batu Bara (Minerba).
Juru bicara PT FI Daisy Primayanti menuturkan, pengurangan produksi itu otomatis akan mengurangi jumlah pegawai.
“Kita akan melakukan pengurangan kegiatan produksi. Tapi kalau terus-menerus terjadi pengurangan kapasitas produksi, ya kita tidak punya pilihan lain, selain mengurangi tenaga kerja,” jelasnya.
Sementara, terkait penyediaan pabrik pemurnian(smelter), menurut Daisy, perusahaannya tengah melakukan uji keyalakan di dua lokasi yakni di Gresik dan di Timika.
“Uji kelayakan tersebut akan berisi antara lain penjelasan di mana daerah yang paling tepat untuk pembangunan smelter itu, bagaimana dengan hitungan secara ekonomisnya, dan masih banyak lagi,” jelasnya.
Pembangunan smelter, menurut Daisy membutuhkan waktu 3 sampai 4 tahun. Jika smelter itu akan beroperasi penuh, perlu pembangunan selama 5 tahunan.
Sebelumnya Pemerintah Provinsi Papua mendukung adanya pembangunan smelter bagi perusahaan tambang yang beroperasi didalam negeri. Gubernur Papua, Lukas Enembe mengatakan Papua siap untuk pembangunan smelter di Bumi Cenderawasih.
“PT FI beroperasi di tanah Papua, sehingga jika adanya smalter dibangun ditanah ini, maka salah satunya dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat,” kata Enembe.
Pemerintah pusat resmi memberlakukan Undang-Undang Minerba pada 12 Januari kemarin. Undang-undang itu melarang perusahaan yang bergerak dalam mineral dan batu bara mengekspor bahan mentah yang belum diolah terlebih dulu.
Editor: Anto Sidharta
Freeport: Pengurangan Produksi, Jumlah Karyawan Dikurangi
PT Freeport Indonesia (PT FI) menyatakan bakal mengurangi produksi tambangnya, dengan dimulainya pemberlakuan Undang Undang Mineral dan Batu Bara (Minerba).

NUSANTARA
Senin, 13 Jan 2014 18:43 WIB


Freeport, Produksi, Karyawan, Minerba
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai