KBR68H, Jakarta - Tim SAR di Sawahlunto, Sumatera Barat, belum berhasil mengevakuasi empat korban yang terperangkap di dalam tambang rakyat yang meledak.
Wali Kota Sawahlunto, Ali Yusuf mengatakan, tim evakuasi dihadang gas berbahaya di lokasi ledakan. Kata dia, target pencarian korban akan di lakukan dalam dua hari ke depan.
"Tim penyelamat untuk evakuasi sedang berlangsung dan usaha dari relawan sampai dengan Shubuh tadi, sudah berusaha semaksimalkan mungkin untuk mengevakuasi. Kendala yang dihadapi gas metan berpotensi jam 6 kemarin, naik levelnya sehingga agak terganggu dalam evakuasi," kata Ali kepada KBR68H
Ali Yusuf menambahkan, Pemda juga sedang menyelidiki apakah kecelakaan tersebut disebabkan kelalaian perusahaan. Ledakan itu terjadi di tambang batu bara milik PT Mior di Desa Perambahan, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto. Kecelakaan tambang itu menyebabkan enam pekerja tambang tewas. Dugaan sementara, kecelakaan itu disebabkan tingginya gas berbahaya di dalam lubang terowongan bawah tanah.
Editor: Antonius Eko