KBR68H, NTT- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) Nusa Tenggara Timur, hingga kini belum bisa membahas APBD 2014.
Ini dikarenakan kabupaten itu belum memiliki Bupati defenitif. Juru bicara gubernur NTT, Lambert Ibi Riti mengatakan, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur telah mengusulkan calon penjabat bupati SBD ke Menteri Dalam Negeri. Kata dia, penjabat bupati berwenang mengusulkan RAPBD 2014 ke DPRD setempat untuk dibahas.
"Ada proses yang lebih substansi itu adalah pembahasan RAPBD kabupaten yang mau tidak mau harus diajukan atau dibahas bersama penjabat tidak tidak PLT atau PLH bupati. Jadi Penjabat itu sudah punya kewenangan mutlak untuk mengajukan RAPBD. Ini yang mesti dipahami bersama, kenapa kita mengusulkan penjabat bupati," kata Lambert kepada KBR68H, Sabtu (11/01).
Juru bicara Gubernur NTT, Lambert Ibi Riti menambahkan, molornya pembahasan APBD tersebut lantaran sengketa kemelut Pemilu Kepala Daerah setempat. Sebelumnya, KPU Sumba Barat Daya membatalkan keputusan penetapan paket Markus Dairo Talu - Ndara Tanggu Kaha yang telah ditetapkan Mahkamah Konstitusi.
KPU SBD kemudian menetapkan ulang pasangan Kornelis Kodi Mete- Daud Lende Umbu Moto. Ini setelah polisi setempat melakukan hitung ulang surat suara untuk kepentingan pengusutan dugaan penggelembungan suara. Pasangan ini diusulkan ke Gubernur NTT untuk diteruskan ke Kementerian Dalam Negeri.
Editor: Pebriansyah 'Eby' Ariefana
DPRD SBD Belum Bahas APBD 2014
KBR68H, NTT- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) Nusa Tenggara Timur, hingga kini belum bisa membahas APBD 2014.

NUSANTARA
Sabtu, 11 Jan 2014 10:36 WIB


DPRD, APBD 2014
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai