KBR68H, Biak - Enam orang anak buah kapal ABK kapal kayu Jabbalrahmah, sudah 12 hari hilang di perairan utara Papua. Kapal mereka diperkirakan terbawa arus dan angin hingga ke Filipina dan Hawaii. Dugaan itu berdasarkan data Badan Meteorologi dan Geofisika BMKG, yaitu arah angin dari Barat Laut menuju ke Timur Utara.
Kepala SAR Biak, Suyatno mengatakan, Tim SAR Jayapura, Sarmi dan Biak telah mencarinya selama 5 hari, namun hasilnya nihil.
"Nah! Anginnya saat ini sesuai data BMKG itu dari barat laut. Angin ini ke timur utara. Kemudian arusnya juga ke sana. Prediksi kita akan terbawa ke timur timur laut atau serong utara, yakni Filipina. Oleh sebab itu kita minta bantuan ke Basarnas pusat supaya ngasi informasi ke Filipina, Hawaii, supaya mungkin melihat," kata Suyatno.
Kapal kayu naas ini, semula berlayar dari Pelabuhan Biak menuju Pelabuhan Membramo yang jarak tempuh normal 4 hari. Namun, sudah 12 hari ini kapal dan 6 ABK-nya belum ditemukan. Kapal itu mengangkut 35 ton bahan makanan. Para ABK bernama Mansur, Anwar, Lamzah, Asdar, Sirajuddin dan Saharaddin.
Editor: Antonius Eko
