KBR68H, Jakarta - Puluhan lebih infrastruktur dan bangunan di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, diperkirakan rusak akibat terkena debu erupsi Gunung Sinabung. Bangunan itu antara lain, sekolahan, rumah ibadah, dan kantor desa.
Juru bicara Pemerintah Kabupaten Karo, Jonson Tarigan mengaku, belum menghitung semua kerugian kerusakan bangunan tersebut. Pasalnya, lokasi-lokasi infrastruktur yang rusak tersebut masuk dalam zona bahaya erupsi Sinabung.
"Hari ini belum terdata ya. Tapi, memang dampak erupsi yang kemarin memang banyak gedung sekolah yang sudah ambruk, karena tertimpa debu yang terlalu berat, rumah, perkantoran juga. (datanya sudah ada yang masuk, Pak?) Belum. Hari ini, karena itu masih berada di daerah yang rawan," kata Jonso Tarigan kepada KBR68H, Minggu (12/01).
Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara terus mengalami erupsi selama beberapa pekan terakhir. Kemarin, tercatat 22 kali lebih erupsi terjadi.
Kepala pos pengamatan Gunung Sinabung Armyn Putra mengatakan, saat erupsi, gunung tersebut mengeluarkan abu bercampur pasir disertai awan panas. Abu tersebut membuat tanaman warga, dan infrastruktur lain di bawah kaki gunung rusak. Jumlah pengungsi saat ini mencapai 25 ribu jiwa yang tersebar di 37 titik lokasi.
Editor: Antonius Eko